Tips Memilih Developer
Untuk menarik perhatian calon
pembeli, pengembang biasanya memberikan banyak janji, seperti lokasi
strategis, harga ekonomis dan kompetitif, aplikasi cepat, fasilitas
lengkap, bahkan prospek kawasan.
Namun, hunian yang dijual itu umumnya
masih dalam bentuk gambar, bukan bangunan riil, karena pengembang amat
berisiko bila langsung membangun tanpa ada pembeli. Bangunan baru
selesai berbulan-bulan, bahkan bisa lebih dari setahun, setelah kita
mencicil uang muka ke pengembang.
Pakar hukum properti Erwin Kallo
mengingatkan agar calon konsumen berhati-hati memilih pengembang.
"Konsumen harus mencari info lebih banyak menyangkut pengembang
tersebut, dan lokasi yang ditawarkan. Hati-hati bila merasa pengembang
tersebut tidak profesional,"
Berikut ini hal-hal yang perlu
diperhatian dalam memilih pengembang perumahan yang baik, apalagi kita
baru dalam hal membeli rumah dalam perumahan:
1. Dipilihlah pengembang yang kredibel dan punya reputasi baik, dengan melihat track record proyek perumahannya.
2. Lihat dulu rumah contoh. Biasanya pengembang memiliki rumah contoh. Jangan pilih pengembang yang tidak memiliki rumah contoh.
3. Pastikan fasilitas perumahan yang akan disediakan.
4. Pilih pengembang yang memiliki manajemen yang baik.
5. Pastikan pengembang telah mengurus perijinan dengan mengecek ke pihak terkait.
6. Pilih pengembang yang memiliki kepastian pengembangan perumahan ke depan.
7. Pilih
pengembang yang memiliki kepastian serah terima perumahan ke warga.
Jangan sampai perumahan tidak dapat kita kelola sendiri dalam waktu
lama.
8. Pilih pengembang yang memperhatikan lingkungan alam sekitar.
9. Seberapa
banyak bank penyedia Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang menjalin
kerjasama dengan pengembang tersebut. Semakin banyak bank menyalurkan
kredit ke perumahan tersebut, itu dapat dijadikan indikator pengembang
itu kredibel. Karena sebelum kerjasama pihak bank tentu telah memeriksa
pengembang tersebut dalam hal kemampuan membangun rumah, cash flow
perusahaan dan komitmen dalam menyelesaikan sertifikat, dan lain-lain.
Ciri Pengembang Kompeten/Kredibel
- Bisnis utamanya di bidang properti, dan sudah lama menggeluti bisnis ini. Kalau bisnis utamanya bukan bisnis properti, wajib dipertanyakan.
- Tergabung dalam asosiasi pengembang. Dengan begitu, kalau merugikan konsumen ada lembaga yang bakal memanggil untuk klarifikasi.
- Jumlah proyek yang telah dibangun banyak, ini menjelaskan kepercayaan publik, sekaligus memudahkan kita mengecek kualitas pekerjaan sebelumnya.
Komentar
Posting Komentar